Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Sholat Sendirian Di Masjid dan Mushola Dicatat Pahalanya Seperti Orang Berjamaah??

Jika Seseorang Adzan Dan Sholat Sendirian Di Masjid atau di Mushola Apakah Dicatat amal pahala baginnya seperti sholat berjama'ah ??.


masjid/mushola yang  jarang didatangi para jama'ah. Padahal setengah jumlah penduduk warga masyarakat tidak bekerja.Bahkan, pada hari libur sekalipun tidak ada yang mau datang ke masjid dan mushola untuk sholat berjama'ah  kecuali satu atau dua orang saja.

Itu pun hanya pada waktu-waktu sholat tertentu saja. Saya kadang berusaha untuk datang ke masjid/mushola pada waktu subuh, magrib, isya, dan di waktu sholat yang lain. Saya adzan sendiri iqomat sendiri  dan sholat sendiri. Saya tahu saya melaksanakan sholat sendiri (munfarid). 

Saya berusaha untuk tetap rutin dalam hal ini. Semoga Tuhanku membuka  hidayah untuk diriku.

Pada dasarnya sholat berjamaah di masjid merupakan kewajiban atas setiap orang yang mampu melaksanakan sholat berjamaah saat dipanggil adzan

Wajib bagi seorang mukmin untuk benar-benar menjaga setiap sholatnya, dan khususnya sholat secara berjamaah di masjid/mushola Terutama mereka yang tinggal di kalangan masyarakat awam. Dengan sholat berjamaah, kaum muslim bertemu dan berkumpul bersama saudara-saudaranya dalam ketaatan dan dalam lingkungan yang Islami. Sehingga di sana mereka bisa saling menasehati dan saling tolong-menolong dalam agama.Tentunya, hal ini akan membantu mereka terhindar dari pengaruh bisikan bisikan  setan dan iblis.dan aliran-aliran keagamaan yang melenceng.

Tidak diragukan lagi, upaya kita untuk memakmurkan  rumah Alloh merupakan amal besar dan taqorrub agung yang akan mendatangkan pujian dari Alloh. 

Alloh SWT berfirman:

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Artinya:" Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Alloh ialah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Alloh, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”(At-Taubah: 18).




Maka usahakan lah terus melakukan itu, dan berupaya agar masjid tetap ramai. Tentu dengan memberikan nasehat yang tiada henti kepada masyarakat muslim yang hidup bersama kita di lingkungan atau di masyarakat.

agar mereka melaksanakan sholat di masjid/mushola, yang menjadi kewajiban bagi mereka. Jangan lupa untuk menjelaskan kepada mereka bahwa sholat jamaah adalah wajib dan bahwa melaksanakan sholat di masjid/mushola merupakan salah satu tanda keimanan, dan meninggalkan sholat di masjid/mushola tanpa halangan termasuk tanda kemunafikan.

Semoga Alloh mencatat apa yang kita kerjakan sebagai pahala jamaah sekalipun kita melakukannya secara munfarid. Karena kita bertakwa kepada Alloh semampu kita dan kita menyuruh kepada kebaikan dan melarang kepada kemunkaran, dan kita menyeru orang untuk sholat berjamaah, kemudian kita sholat. 

Imam al-Bukhari meriwayatkan (4423) dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam kembali dari Perang Tabuk. Ketika beliau sudah dekat ke Madinah, beliau berkata:

إِنَّ بِالْمَدِينَةِ أَقْوَامًا مَا سِرْتُمْ مَسِيرًا وَلَا قَطَعْتُمْ وَادِيًا إِلَّا كَانُوا مَعَكُمْ، قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَهُمْ بِالْمَدِينَةِ ؟ قَالَ : وَهُمْ بِالْمَدِينَةِ حَبَسَهُمْ الْعُذْرُ

Artinya:"Di Madinah ada orang-orang yang selalu bersama kalian ke mana pun kalian pergi.” Para sahabat bertanya keheranan, “Sekalipun mereka berada di Madinah?!” Beliau menjawab, “Mereka berada di Madinah karena ada halangan.”

Syaikhul Islam rohimahulloh berkata: Siapa yang berniat kebaikan dan melakukan sebagian dari kebaikan itu semampunya dan tidak mampu menuntaskannya, maka ia akan mendapat pahala orang yang melakukan kebaikan itu secara tuntas. Demikian. Dikutip dari “Majmu’ al-Fatawa” (22/243).

Kesimpulan penjelasan yang diatas yaitu:

Upaya kita dalam memakmurkan masjid tersebut merupakan amal baik yang disyariatkan. Berusaha keraslah untuk mengajak orang-orang agar melakukan kebaikan dan terjauh dari sifat tercela itu bersama kita, sekalipun yang datang hanya satu orang lalu sholat berjamaah hanya berdua bersama kita. Teruskanlah hal itu, walaupun jumlah kita sedikit. Jangan biarkan syiar-syiar agama terhenti dari masjid dan mushola.

 Wallahu  A'lam..

  Aminnn🙏

Posting Komentar untuk "Apakah Sholat Sendirian Di Masjid dan Mushola Dicatat Pahalanya Seperti Orang Berjamaah??"